Beri–beri / sakit kuning (ICTERUS CATARRHALIS)
Dalam keadaan sehat cairan empedu dari hati manusia, masuk ke dalam kandung empedu dan dari sini mengalir ke dalam usus halus, lalu keluar dengan kotoran pada waktu berak. Berbagai penyakit pada kandung hati, kandung empedu atau pipa saluran empedu dapat menyebabkan kulit kita berwarna kuning karena cairan empedu tidak dapat masuk kedalam usus, tetapi masuk dalam darah akhirnya keluar dengan air kencing. Karena adanya cairan empedu dalam darah ini, kulitnya berwarna kuning, putihnya mata juga kuning, dan kencingnya juga sangat kuning bahkan sering coklat warnanya. Sebaliknya kotorannya berwarna kuning muda, malahan sering hampir berwarna putih abu-abu, karena tidak atau sedikit sekali mengandung cairan empedu. Jelaslah bahwa keadaan kuning kulitnya dari seorang penderita, tidak merupakan penyakit tersendiri, tetapi hanya sebagai gejala dari berbagai penyakit yang menyebabkan cairan empedunya masuk ke dalam darah kita. Berbagai macam penyakit yang dapat menyebabkan kulit menjadi kuning antara lain:
1. lcterrus Catarrhalis, penyakit radang dan hati yang disebabkan oleh kuman virus.
2. Icterrus Infectiosus (Weil-disease). Disebabkan oleh kuman Spirochaeta (berbentuk spiral halus sekali) yang juga menyerang hati.
3. Batu dalam kandung empedu atau dalam pipa saluran empedu yang mempersulit mengalirnya cairan empedu
4. Kanker atau lain-lain tumor yang letaknya dekat dengan hati dan dapat juga menyumbat pipa-pipa saluran empedunya.
5. Berbagai racun yang merusak hati, seperti racun jamur dan racun phosphor.
Yang sering terdapat ialah Icterrus Catarrhalis. Penyakit ini disebabkan oleh virus dan menular melalui makanan dan minuman yang kurang bersih, maka banyak terdapat pada anak-anak dan orang-orang dewasa yang sering membeli makanan di warung-warung pinggir jalan yang tidak terjaga kebersihannya. Pendenita mula-mula merasa mual, tidak ada nafsu makan, kepala pening, cepat lelah, demam tidak tertentu, sering juga tidak ada demam. Setelah kira-kira 1 minggu, kencingnya kelihatan kuning tua seperti air teh kental, yang mudah membusa jika dikocok. Putih mata dan kulitnya lambat laun menjadi kuning. Dalam keadaan berat penderita dapat muntah terus-menerus, bahkan dapat muntah darah yang sangat membahayakan. Muntah, berak dan kencingnya harus dibersihkan dengan karbol supaya tidak menular pada keluarganya.
Sakit kuning jika sering kambuh, lama-kelamaan menjadi kronis dan akhirnya merusak jaringan dari hati, yang menjadi tebal dan keras. Hati yang sudah menjadi keras demikian mempersulit mengalirnya darah dari kaki ke perut lalu kembali ke hati. Ini dapat menyebabkan bengkak pada kaki, kemaluan dan perut. Kaki yang bengkak terasa dingin, dan jika kulitnya ditekan keras, terjadi cekungan yang tidak mudah kembali. Jika kaki yang bengkak itu terluka dan lukanya akan keluar banyak cairan dan lukanya lambat sekali sembuhnya. Bengkaknya dan perut sering menjadi besar sekali, sehingga nafasnya menjadi sesak, dari perut yang bengkak demikian dapat dikeluarkan sampai 10 liter cairan. Cairannya berwarna kuning muda dan berbau agak amis.
Catatan: Anak bayi pada umur 3 - 7 hari sering menjadi kuning kulitnya. ini biasanya bukan sakit kuning, tetapi biasanya dapat lenyap sendiri.
Saran penggunaan propolis
Penggunaan Propolis mulai dari dosis 5 tetes 3 kali sehari sebaiknya setelah makan.
Anjuran Tambahan
Usahakan makan beras merah, kacang-kacangan, ubi-ubian, sayuran dan buah. Penderita harus sebanyak mungkin beristirahat, makanan dan minuman harus diberi sedikit demi sedikit supaya tidak dimuntahkan. Diharuskan makan buah-buahan yang manis rasanya, seperti pepaya, pisang, sawo, jambu dan lain-lain buah, kecuali durian dan alpokat Makan banyak sayur-sayuran dan minum banyak mengandung gula atau madu tawon. Bagi penderita yang tak mempunyai nafsu makan, dapat diberi pisang rebus (yang terbaik pisang tanduk atau pisang kepok), atau diberi minum yang tak mengandung lemak (Non Fat Milk) atau susu asam (yogurt) atau kaldu dari daging iga.
Pantangan
Dilarang minum saat makan. harus membatasi semua makanan yang asin, seperti garam, kecap, tauco, telur asin dan lain-lain.
Resep Alternatif (Bapak S Chander)
1. waktu sedang mengkonsumsi makanan jangan minum air
2. Merebus menir (dedak) padi, kemudian ainya diminum
3. makan laos muda (sepanjang kuku) 1 kali sehari selama 3 hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar